Gejala lain dari kembalinya asam
pencernaan atau yang dikenal dengan refluks asam antara lain perut kembung,
sering buang gas dan bahkan gejala yang tampaknya tidak berhubungan seperti
batuk kering yang kronis, asam atau pahit di mulut ketika makan, kesulitan
menelan, suara serak, dan sesak napas.Seperti dilansir LiveStrong dan Detikhealth, refluks asam biasanya terjadi karena kegagalan dari lower esophageal sphincter (LES) untuk berkontraksi setelah menelan makanan, sehingga memungkinkan asam lambung untuk naik dan menuju ke kerongkongan.
Kegagalan kontraksi otot tersebut dikarenakan beberapa situasi seperti obesitas, berbaring setelah makan, makan sebelum tidur, makan gorengan yang digoreng dengan minyak yang tidak sehat, dan terlalu banyak makan. Kelebihan kafein atau alkohol juga dapat melemahkan katup dan menyebabkan refluks asam.
Jika refluks asam sering terjadi tanpa perawatan, kondisi tersebut dapat mengakibatkan penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD), yang dapat berkembang menjadi kanker kerongkongan. Selain perubahan gaya hidup dengan menerapkan pola makan yang benar, mengurangi gula, alkohol, dan kafein, olahraga ringan, dan relaksasi, para dokter juga merekomendasikan meningkatkan asupan enzim pencernaan.
Hal ini
dapat dilakukan dengan sering minum jus dan makan makanan mentah yang organik.
Dokter juga merekomendasikan untuk meningkatkan asupan vitamin D.
Dokter juga merekomendasikan untuk mengambil satu
sendok makan cuka sari apel yang dicampur dengan sedikit air, untuk
menghilangkan mulas. Anda dapat pula menggunakan baking soda (soda bikarbonat)
dengan mencampurkan satu sendok makan ke dalam setengah cangkir air.Anda juga dapat menggunakan obat DGL (licorice deglycyrrhizinated) dalam bentuk tablet kunyah atau bubuk. Obat tersebut dapat menenangkan kerongkongan
semoga bermanfaat sumber :lintascinta.com/2012/05/cara-mengatasi-perut-mulas.html
0 comments:
Post a Comment