HOME

CATEGORY MENU

Monday, April 30, 2012

Tanda-tanda Jatuh Cinta


Pertama, dia orang spesial. Saat sedang jatuh cinta, Anda mulai berpikir kekasih Anda adalah unik. Keyakinan ini ditambah dengan ketidakmampuan untuk merasakan gairah romantis pada orang lain.

Fisher dan rekannya yakin, pikiran tunggal ini merupakan hasil dari peningkatan kadar dopamin pusat (bahan kimia yang mengatur perhatian dan fokus) di otak Anda.

Kedua, dia sempurna. Orang yang benar-benar jatuh cinta cenderung fokus pada kualitas positif dari kekasihnya dan mengabaikan sifat-sifat negatifnya. Selain itu, orang jadi fokus pada hal sepele dan benda-benda yang mengingatkan mereka pada kekasihnya.

Perhatian yang difokuskan ini juga diduga merupakan akibat peningkatan kadar dopamin pusat serta lonjakan norepinefrin pusat (zat kimia terkait peningkatan memori yang muncul saat ada rangsangan baru).

Ketiga, saya kacau!. Seperti diketahui, jatuh cinta sering menyebabkan ketidakstabilan emosional dan fisiologis. Anda mengalami badai kegembiraan, euforia, meningkatnya energi, sulit tidur, kehilangan nafsu makan, gemetar, hati berdebar dan napas yang makin cepat serta kecemasan, panik dan perasaan putus asa meski hanya dipicu hal kecil.

Perubahan suasana hati ini paralel dengan perilaku pecandu narkoba. Dan memang, saat jatuh cinta, jika orang diperlihatkan gambar orang yang dicintainya, ini akan mengaktifkan daerah otak yang sama yang aktif saat pecandu obat mengonsumsi narkoba.

Menurut para peneliti, jatuh cinta merupakan bentuk kecanduan.

Keempat, mengatasi tantangan mendekatkan kami. Melalui beberapa jenis kesulitan bersama orang lain cenderung meningkatkan daya tarik romantis. Dopamin pusat bertanggung jawab pada reaksi ini. Buktinya, hasil studi menunjukkan, saat ‘hadiah’ tertunda, syaraf penghasil dopamin di wilayah pusat otak menjadi lebih produktif.

Kelima, saya terobsesi dengannya. Orang yang sedang jatuh cinta rata-rata mengaku menghabiskan 85% waktu ‘bangunnya’ merenungi ‘obkek cinta’ mereka. Pemikiran mengganggu ini merupakan bentuk perilaku obsesif.

Perilaku ini muncul diduga akibat penurunan kadar serotonin pusat di otak, suatu kondisi yang dikaitkan perilaku obsesif sebelumnya.

Keenam, saya ingin terus bersama sepanjang waktu. Orang jatuh cinta secara teratur menunjukkan tanda-tanda ketergantungan emosional pada hubungan mereka, termasuk posesif, cemburu, takut ditolak, dan cemas saat berpisah.

Ketujuh, saya harap kita bersama selamanya. Mereka juga mendamba serikat emosional dengan kekasihnya, mencari cara untuk lebih dekat dan menghayal mengenai masa depan mereka.

Kedelapan, saya rela lakukan apa saja untuknya. Orang jatuh cinta umumnya merasakan empati yang kuat pada pasangannya, merasakan sakit orang lain sebagai miliknya dan bersedia mengorbankan apa saja untuk orang lain.

Kesembilan, apakah ia suka penampilan saya?. Jatuh cinta ditandai kecenderungan menyusun ulang prioritas harian atau mengubah penampilan, tingkah laku, kebiasaan atau nilai-nilai Anda untuk lebih menyelaraskan dengan kekasih.

Kesepuluh, bisakah kita menjadi eksklusif? Pasangan yang tenggelam dalam cinta biasanya mengalami gairah seksual pada pasangannya namun ada benang emosional kuat yang melekat, kerinduan melalukan seks yang dipadukan posesif, keinginan untuk seksual secara eksklusif dan kecemburuan ekstrim saat pasangan diduga berselingkuh.

Rasa posesif ini diduga berevolusi agar orang yang dicinta akan memaksa pasangannya untuk setia. Hal ini untuk menjamin pasangannya tak diganggu.

Kesebelas, ini bukan soal seks. Sementara keinginan berhubungan seksual penting untuk orang jatuh cinta, keinginan untuk memadukan emosional menjadi hal utama. Sebuah hasil studi menemukan, 64% orang jatuh cinta tak setuju dengan pernyataan, “Seks paling penting dalam bagian hubungan dengan pasangan.”

Keduabelas, saya merasa lepas kendali. Fisher dan rekan menemukan, orang yang mengaku ‘jatuh cinta’ sering mengaku gairahnya spontan dan tak terkendali.

Terakhir, rasa itu hilang. Sayangnya, jatuh cinta biasanya tak berlangsung selamanya. Ini adalah keadaan kekal yang baik berkembang menjadi hubungan jangka panjang, hubungan kodependen yang disebut psikolog sebagai ‘kasih’ atau itu akan hilang dan tenggelam.

Jika ada hambatan fisik atau sosial yang menghambat pasangan untuk melihat satu sama lain secara teratur, maka fase ‘cinta’ umumnya berlangsung lebih lama dari itu.






Wednesday, April 25, 2012

Sembuhkan Batuk Hanya Dalam 5 Menit


mengatasi batuk bila merasa sakit batuk biasa selain TBC .Bisa dicoba tanpa memerlukan biaya yang besar, cukup dengan kaos kaki dan balsem.Hehehe..asal jangan pakai kaos kaki yang sudah oblong atau berbau, nanti batuk nggak hilang tapi muncul penyakit baru.Tip ini saya belum coba juga tapi tidak ada salah bila anda ingin mencobanya 

Jika Anda batuk dan saat ini sedang berusaha untuk menghilangkannya? Jangan kuatir, ini ada solusi menghentikan batuk hanya dalam lima menit saja. Tidak percaya? Mari kita buktikan.

Ini adalah penemuan tradisional yang awalnya tidak disengaja. Dahulu tips ini dipakai untuk konsumsi keluarga dan kerabat dekat, dan manjur. Bahannya, mudah saja, Siapkan kaus kaki tebal dan balsem hangat, lalu pakaikan balsam tersebut pada telapak kaki Anda, setelah rata hanggatnya, bungkus dengan kaus kaki niscaya batuk Anda akan membaik. 

Selamat mencoba!

sumber:kabarinew

Saturday, April 21, 2012

PELAJARAN EMOSI ANAK


Kecerdasan emosional (EQ) mengenal lima aspek, dimana antara satu aspek dengan aspek lainnya saling berhubungan. Dimulai dari kemampuan mengenali emosi diri sendiri, kemampuan mengolah dan mengekspresikan emosi dengan tepat, kemampuan memotivasi diri sendiri, kemampuan mengenali emosi orang lain, dan kemampuan membina hubungan dengan orang lain. Untuk bisa menguasai kemampuan mengenal emosi orang lain, anak harus terlebih dulu memiliki kemampuan mengenali emosi dan mengolah emosi sendiri, selain juga sudah memiliki kemampuan memotivasi diri sendiri.
EQ yang baik merupakan kunci sukses anak saat bersosialisasi. Jadi, kenali dan ketahui cara menstimulasi EQ di setiap tahapan usia. Dengan begitu, kecerdasan emosi anak bisa maksimal.

1. BAYI
Bayi baru sebatas mampu melakukan sesuatu yang didapatnya dari proses imitasi, ekspresi dasar seperti senyum sosial. Bayi yang sedikit-sedikit menangis menandakan bahwa EQ-y baik. Justru apabila bayi buang air kecil tanpa menangis, perlu dipertanyakan. Itu salah satu ciri si bayi belum mendapatkan stimulasi tentang emosi. Bayi mengenal dirinya sendiri dengan cara bagaimana orang tua dan pengasuhnya memperlakukannya. Apa yang dilakukan orang sekitar dipelajari sebagai pesan bagi dirinya. Karena itu, peluk, cium, dan kata-kata penuh kasih sayang harus terus dilakukan. Jangan lupa untuk mengenalkan aneka ekspresi emosi kepada bayi. Bayi harus sudah dikenalkan dengan ketekunan, sebuah modal awal untuk kemampuan memotivasi diri. Misal, seorang bayi yang sedang belajar jalan, diharapkan orang tua tidak berhenti memberi motivasi hingga si kecil berhasil berjalan. Agar kemampuan sosialisasinya berkembang orang tua bisa mengajak bayi berjalan-jalan bertemu dengan banyak orang atau teman-teman sesama bayi.

2. BATITA
Di rentang usia 1-3 tahun, anak mulai bersosialisasi, mulai diajarkan mana yang boleh dan tidak boleh. Jadi, setiap kali ekspresi emosi orang tua muncul seperti marah, senang, kesal, dan sebagainya, harus diutarakan alasannya kepada anak. Begitu pula saat anak mengeluarkan ekspresinya, berikan feedback kepadanya. Dengan begitu, anak bisa mengenali dirinya, mengolah, serta mengekspresikan emosinya dengan baik. Anak juga perlu diajarkan mengendalikan emosinya. Misalnya, saat anak ngambek karena tidak diperbolehkan makan permen, anak boleh protes atau menangis namun tidak boleh berlebihan seperti berteriak atau memukul Ibunya. Alangkah baiknya jika ibu mendekap anak dan menenangkannya, dan beri penjelasan sederhana tentang larangan tersebut. Sehingga anak bisa menjaga emosinya agar tidak meledak-ledak saat sedang resah atau menghadapi kesulitan.
Di usia ini anak sudah mengenal istilah bermain. Orang tua bisa memanfaatkannya untuk mengenali emosi anak dengan bermain pura-pura, membuat beraneka bentuk wajah emosi, membaca buku yang mengandung nilai moral bersama atau bermain berkelompok.Asah juga kemampuan sosialisasinya dengan mengajak anak bermain bersama anak-anak seusianya. Di usia ini anak masih egosentris, namun dengan melibatkan anak-anak lain bisa mengasah kemampuannya dalam berteman.

3. PRASEKOLAH
Pada tahap ini anak sudah berempati atau kemampuan mengenali emosi orang lain. Orang tua maupun guru sudah waktunya untuk mengajarkan berbagi, antri, atau menunggu giliran. Oleh sebab itu, orang tua maupun guru harus pandai-pandai memberikan stimulasi dan feedback pada anak, khususnya saat anak sedang menghadapi konflik. Contoh, saat anak merebut mainan dengan temannya. Orang tua harus bisa memberikan pandangan bahwa yang namanya menyelak itu tidak baik, karena diselak itu tidak enak, serta minta anak untuk bisa bergiliran. Kunci berempati ialah kemampuan membaca pesan non verbal, seperti nada bicara, gerak-gerik, ekspresi wajah, dan lain-lain. Untuk mengasah hal ini, orang tua harus ekspresif di depan anak, tanpa lupa menjelaskan arti dari ekspresi emosi tersebut. Ajarkan pula anak untuk mengelola emosinya. Salah satunya dengan diarahkan pada kegiatan seperti menggambar. Biasanya menggambar efektif sebagai media katarsis atau media untuk meluapkan perasaan ketika sedang gelisah. Selain itu, ajari anak untuk bisa melakukan relaksasi ketika ia sedang marah. Orang tua bisa mengusap-usap punggung anak agar tenang. Tingkatkan juga kemampuan sosialisasi dan interaksi anak. Dengan interaksi tersebut, anak tahu emosi yang dimiliki dirinya juga orang lain. Biasakan anak untuk bermain dan berbaur dengan anak-anak sebayanya. Undanglah teman-temannya ke rumah, buatlah aktivitas berkelompok seperti bermain peran bersama atau sekadar bermain bola.

4. SEKOLAH
Anak sudah bisa berpikir abstrak dan bisa memahami hubungan sebab akibat. Mereka juga lebih banyak mengikuti teman sejatinya atau peer group, karena rasa kebersamaannya cukup kuat. Anak biasanya akan cenderung mengikuti apa yang dikatakan atau diinginkan temannya dibandingkan dengan yang diharapkan orang tuanya, sehingga secara emosional mereka lebih mudah menunjukan respons secara aktual jika menghadapi masalah. Untuk mengajari emosinya, orang tua perlu berperan sebagai ”sahabat” atau ”teman” yang bisa mendengarkan permasalahannya. Kenali emosi anak dan identifikasi sumber masalah secara bersama-sama, lalu diskusikan kemungkinan jalan keluar yang tepat.
Latihan-latihan body awareness seperti yoga for kids, hingga teater, drama, musik, semua itu sangat baik karena anak belajar dan akan mengenal emosinya, mengekspresikan emosi, mengendalikan emosinya, bahkan mengenal emosi orang lain. Selain itu, kemampuan bicara anak usia ini sudah berkembang sangat baik dan kompleks seperti orang dewasa. Jadi, tingkatkan kualitas komunikasi dengan anak lewat private time sebelum tidur. Lakukan selama 10-15 menit mengenai apa saja yang ia rasakan selama aktivitasnya seharian, berikan feed back positif pada hal-hal yang ia rasakan. Jika perlu mulailah dari diri sendiri untuk memancing anak agar mengungkapkan apa yang ia rasakan.

Friday, April 20, 2012

Coboy Junior, (Fakta dan Profil Boy Band Muda)


Aris Berbagi Info- Coboy Junior,  (Fakta dan Profil Boy Band Muda) - Coboy Junior – Nah Kalau yang ini Pasti udah nggak asing lagi ditelinga kalian. Yups, Coboy Junior atau yang biasa dikenal dengan Coboy Jr adalah boyband baru yang personilnya anak-anak muda yaitu Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan, Bastian Bintang Simbolon, Teuku Rizky Muhammad dan Alvaro Maldini Siregar. Mau tau lebih lanjut mengenai Boyband Coboy Junior ? Ga usah khawatir kali ini Terpopuler akan memberikan Biodata Coboy Junior Lengkap dan Video Coboy Junior. Langsung aja ya berikut ini Biodata Lengkap Personil Coboy Junior Jr.

 

Berikut Ini Saya Tampilkan Biodata Lengkap Personil Coboy Junior

1. Biodata Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan
Nama Lengkap : Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan
Nama Panggilan : Iqbal
T/T lahir : Surabaya / 28 Desember 1999
Zodiak : Capricorn
Agama : Islam
Sekolah : SDIT Al-Muhajirin
Cita-cita : Ingin jadi Ustadz
Warna Favorit : Ungu, Putih
Twitter : @iqbaale
Fp : Official FanPage – Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan
Karir : ? Musikal Laskar Pelangi sebagai Trapani ? Film layar lebar 5 Elang sebagai Rusdi

 

 2. Bastian Bintang Simbolon

Nama Lengkap : Bastian Bintang Simbolon
Nama Panggilan : Bastian / Babas
T/T lahir : 21 September
Zodiak : Libra
Agama : Kristen
Sekolah : Advent Bandung
Cita-cita : Ingin jadi penemu robot tercanggih
Twitter : @bastiansteel
Fp : Bastian Bintang
Karir : ? Idola Cilik ? Musikal Laskar Pelangi ? Film layar lebar 5 Elang sebagai Aldi






 
3. Alvaro Maldini Siregar



 
Nama Lengkap : Alvaro Maldini Siregar
Nama Panggilan : Aldi
T/T lahir : 14 April 2000
Zodiak : Aries
Agama : Islam
Sekolah : SD Perguruan Advent Jakarta Pusat
Cita-cita : Ingin jadi Arsitek
Twitter : @alvaromaldini1
Fp : Offiacial FanPage of Alvaro Maldini Siregar
Karir : ? Musikal Laskar Pelangi






 
4. Teuku Rizky Muhammad


 

 Nama Lengkap : Teuku Rizky Muhammad
Nama Panggilan : Kiki
T/T lahir : 4 Januari 1998
Zodiak : Capricorn
Agama : Islam
Sekolah : SMP Negeri 4 Tangerang Selatan
Cita-cita : Ingin jadi Penyanyi
Twitter : @TeukuRyzki
Karir : 1. Musikal Laskar Pelangi
            2. Film layar lebar 5 Elang sebagai    Anton

Itu tadi Profil dan Biodata Coboy Jr Lengkap. Gimana udah tau kan Biodata semua Personil Coboy Junior. Eits tunggu dulu kami masih punya kumpulan Foto Coboy Junior dan Video Coboy Junior Kamu, langsung aja dilihat beberapa gambar Coboy Jr berikut ini.










 Waaaaww kecil-kecil dah keren yaaa, apalagi besok kalo dah gede. Salut dah buat Coboy Junior :)
Sumber :  Terpopuler